Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting untuk anak yang sebaiknya disiapkan sedini mungkin. Sayangnya, masih ada sejumlah wilayah terpencil di Indonesia yang belum mendapatkan pendidikan memadai, dan sangat terbantu dengan donasi pendidikan yang Anda berikan melalui UNICEF.
Lantas, apa yang membuat pemerataan pendidikan di wilayah terpencil lebih sulit? Berikut faktor-faktor penyebabnya!
Kondisi geografis yang ekstrem
UNICEF mengungkapkan, sekitar 50% siswa SD serta 73% siswa SMP yang tinggal di pedalaman Papua memilih putus sekolah karena kesulitan mengakses tempat belajar. Diperlukan infrastruktur memadai seperti jalan aspal hingga jembatan untuk membantu perjalanan mereka.
Minimnya tenaga pengajar profesional
Minimnya tenaga pengajar profesional menjadi faktor lain yang membuat pendidikan di wilayah terpencil sulit berkembang. Kadang, anak-anak di kawasan tersebut perlu menunggu tenaga relawan dari luar kota atau provinsi untuk mengajar. Itupun sifatnya hanya sementara, bukan permanen.
Kurangnya sarana dan prasarana pendidikan
Selain infrastruktur, sarana dan prasarana yang masih kurang jadi penyebab lain yang membuat anak-anak di wilayah terpencil sulit sekolah. Dalam hal ini, kontribusi donasi bulanan dari Pendekar Anak UNICEF sangat membantu dalam program-program pendidikan, sehingga anak-anak nyaman mengikuti proses pembelajaran.
Kesadaran menuntut ilmu yang rendah
Tak sedikit orangtua di daerah pedalaman yang lebih memilih anaknya bekerja di ladang, sawah, atau kebun daripada sekolah. Akibatnya, kesadaran anak-anak menuntut masih rendah. Hal ini juga akan berdampak pada masalah lain seperti pernikahan di bawah umur.
Berada di kawasan konflik berkepanjangan
Satu lagi faktor yang menyebabkan anak-anak di kawasan pelosok sulit mendapatkan pendidikan terbaik adalah karena mereka tinggal di kawasan konflik. Jangankan untuk sekolah, keluar rumah pun sangat membahayakan, sebab nyawa yang menjadi taruhannya.
Meski membutuhkan proses panjang, pengembangan pendidikan di wilayah terpencil masih memiliki harapan. Dengan catatan, semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, turut membantu agar mereka dapat mengejar ketertinggalan. Mengikuti program-program UNICEF di situs donasi online adalah salah satu cara termudah yang dapat dilakukan untuk melepas mereka dari kesulitan.