Bone Graft: Jenis dan Contoh Kasus Penggunaannya

Bone Graft Focustindo
source: focustindocemerlang.com

Bone graft atau cangkok tulang adalah prosedur medis yang digunakan untuk memperbaiki atau meregenerasi tulang yang hilang atau rusak. Proses ini melibatkan penggunaan jaringan tulang dari tubuh pasien sendiri, donor, atau bahan sintetis untuk membantu mempercepat penyembuhan dan memperbaiki struktur tulang yang bermasalah.

Bone graft biasanya diterapkan dalam berbagai situasi, seperti patah tulang yang tidak sembuh dengan baik, kehilangan tulang akibat infeksi atau tumor, atau kebutuhan untuk memperbaiki struktur tulang sebelum pemasangan implan gigi.

Jenis-jenis Bone Graft

Ada beberapa jenis bone graft yang umum digunakan dalam dunia medis, di antaranya adalah graft block, granule, dan sponge.

Masing-masing jenis ini memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda tergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien. Berikut ulasannya.

Graft Block

Graft block adalah jenis bone graft yang berbentuk blok atau balok padat. Biasanya digunakan dalam kasus di mana diperlukan perbaikan struktur tulang yang besar atau ketika diperlukan tulang yang kuat dan stabil untuk mendukung implan atau struktur tulang lainnya. Graft block dapat berasal dari tulang pasien sendiri (autograft) atau dari donor (allograft).

Penggunaan graft block biasanya dilakukan dalam operasi rekonstruksi tulang yang membutuhkan volume tulang besar, seperti pada rekonstruksi mandibula (rahang bawah) setelah pengangkatan tumor.

Keuntungan dari graft block adalah kekuatannya yang tinggi dan kemampuannya untuk menopang struktur yang memerlukan stabilitas lebih.

Granule

Granule adalah jenis bone graft yang berbentuk butiran kecil. Granule biasanya digunakan untuk mengisi ruang kecil atau celah dalam tulang yang rusak atau hilang. Bahan granule ini dapat dengan mudah ditempatkan di area yang sulit dijangkau dan memiliki kemampuan untuk mengisi ruang secara efektif.

Jenis bone graft ini sering digunakan dalam operasi tulang yang membutuhkan regenerasi jaringan kecil atau dalam prosedur dental untuk mengisi celah tulang sebelum pemasangan implan gigi.

Granule dapat disesuaikan dengan bentuk dan ukuran ruang yang akan diisi, sehingga memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam penggunaannya. Biasanya, granule berasal dari bahan sintetik atau donor, tergantung pada kebutuhan spesifik pasien.

Sponge

Sponge adalah jenis bone graft yang berbentuk seperti spons dan memiliki porositas tinggi. Porositas ini memungkinkan sel-sel tulang dan pembuluh darah untuk tumbuh melalui bahan graft, sehingga mempercepat proses penyembuhan dan regenerasi tulang.

Sponge graft sering digunakan dalam prosedur yang membutuhkan integrasi tulang yang cepat dan efektif, seperti dalam operasi tulang belakang atau rekonstruksi tulang pipih.

Sponge graft dapat terbuat dari bahan sintetik atau bahan alami, seperti kolagen. Kelebihan dari jenis ini adalah kemampuannya untuk merangsang pertumbuhan tulang baru dengan cepat, sehingga sangat efektif dalam kasus di mana waktu penyembuhan merupakan faktor penting.

Contoh Kasus Penggunaan Graft Block

Seorang pasien mengalami kerusakan tulang rahang bawah akibat pengangkatan tumor mandibula. Setelah tumor diangkat, terjadi kehilangan tulang yang cukup besar sehingga mempengaruhi fungsi dan estetika wajah pasien.

Dokter bedah memutuskan untuk menggunakan graft block sebagai bagian dari prosedur rekonstruksi rahang bawah. Dalam operasi tersebut, graft block diambil dari tulang pinggul pasien (autograft) dan ditempatkan di area rahang bawah yang mengalami kerusakan.

Prosedur ini bertujuan untuk menggantikan tulang yang hilang dan memberikan stabilitas struktural yang diperlukan untuk mendukung jaringan sekitarnya dan implan gigi yang akan dipasang kemudian.

Hasil dari prosedur ini menunjukkan bahwa graft block berhasil terintegrasi dengan tulang asli pasien, memberikan stabilitas dan kekuatan yang diperlukan. Setelah beberapa bulan, implan gigi dipasang di area yang telah direkonstruksi, dan pasien dapat kembali berfungsi normal dengan penampilan yang baik.

Bone graft adalah solusi efektif untuk menangani berbagai masalah tulang, mulai dari patah tulang hingga rekonstruksi setelah pengangkatan tumor. Jenis-jenis bone graft seperti graft block, granule, dan sponge masing-masing memiliki keunggulan dan aplikasi tersendiri.

Jika mencari produk bone graft terbaik, bisa mencoba Batan Graft dari Focustindo. Bone graft Focusindo berasal dari Xenograft, yakni tulang yang diambil dari sapi yang telah diproses secara ekstensif untuk membuatnya aman digunakan pada manusia.

Keunggulan Bone Xenograft Focustindo di antaranya:

  • Ketersediaan tinggi, biokompabilitas baik, struktur mirip tulang manusia, tidak memerlukan opeasi kedua, steril dan aman, ekonomis, serbaguna dalam aplikasi klinis dan rendah risiko penularan penyakit.
  • Bahan baku relatif aman, dalam kondisi dan hanya untuk sekali pakai profil resorpsi dan remodeling disesuaikan agar semirip mungkin dengan struktur tulang alami daripada bahan sintetis.
  • Porositas tinggi yang memungkinkan vaskularisasi, meningkatkan pertumbuhan tulang dan osterointegrasi implant pasca operasi isian volume dengan bentuk bervariasi. Tergantung kebutuhan operasi.
  • Kekasaran permukaan untuk meningkatkan respons seluler, meningkatkan adhesi (daya rekat) dan proliferasi (proses peningkatan jumlah sel).

Bagi yang ingin mengetahui informasi selengkapnya tentang jenis bone graft dari Batan Graft Focustindo, kunjungi laman focustindocemerlang.com. Semoga bermanfaat!