Kalau kita bicara soal posisi kiper, pasti yang pertama terbayang adalah penyelamatan bola di bawah mistar gawang, bukan? Melansir dari laman strategibola, seorang penjaga gawang tidak hanya bertugas menahan bola, tapi juga memainkan peran penting dalam membangun serangan.
Salah satunya melalui berbagai jenis tendangan yang mereka lakukan. Yuk, kita kupas tuntas apa saja jenis tendangan yang biasa dilakukan oleh seorang kiper serta fungsinya dalam pertandingan!
Tendangan Gawang (Goal Kick)
Tendangan ini pasti sering Sobat lihat. Tendangan gawang dilakukan saat bola keluar melewati garis gawang dan terakhir menyentuh pemain lawan. Kiper akan meletakkan bola di area kotak gawang dan menendangnya untuk mengembalikan permainan.
Tendangan ini biasanya diarahkan sejauh mungkin ke tengah lapangan atau ke area sayap agar tim bisa segera menguasai bola. Namun, beberapa kiper yang punya akurasi tinggi bahkan mampu mengarahkan bola ke target tertentu untuk memulai serangan balik cepat.
Tendangan Bebas (Free Kick)
Meskipun jarang, kiper juga bisa mengambil tendangan bebas, terutama jika pelanggaran terjadi di area pertahanan. Tendangan bebas oleh kiper biasanya bersifat panjang dan ditujukan untuk menjauhkan bola dari zona berbahaya.
Beberapa kiper terkenal bahkan pernah mencetak gol lewat tendangan bebas, lho! Salah satunya adalah José Luis Chilavert dari Paraguay dan Rogério Ceni dari Brasil. Keduanya dikenal sebagai kiper yang punya kemampuan tendangan bebas luar biasa.
Tendangan Langsung (Punt Kick)
Tendangan ini dilakukan setelah kiper menangkap bola dengan tangan, lalu menjatuhkannya dan menendangnya langsung ke arah depan. Punt kick berguna untuk mempercepat transisi dari bertahan ke menyerang.
Sobat mungkin pernah melihat kiper menendang bola dari area gawang lalu bola itu langsung menjangkau pemain sayap atau striker. Nah, itu adalah contoh punt kick yang dilakukan dengan akurasi dan kekuatan yang baik.
Tendangan Drop Kick
Sekilas mirip dengan punt kick, namun tendangan ini dilakukan ketika bola dijatuhkan ke tanah dan ditendang saat memantul. Teknik ini menghasilkan tendangan yang lebih rendah dan lebih cepat daripada punt kick sehingga cocok untuk mengirim bola dengan presisi ke pemain yang ada di tengah lapangan.
Meskipun tidak semua kiper menguasainya, drop kick bisa jadi senjata tambahan untuk kiper modern yang dituntut aktif dalam distribusi bola.
Clearance Kick
Tendangan ini dilakukan saat kiper menghadapi tekanan di depan gawang dan harus segera membuang bola sejauh mungkin. Biasanya terjadi dalam situasi darurat. Meski tidak selalu akurat, clearance kick penting untuk mencegah lawan mencetak gol.
Nah, ternyata peran kiper tidak hanya sekadar menjaga gawang! Mulai dari tendangan gawang, free kick, hingga drop kick, semua memiliki fungsi penting dalam strategi permainan. Seiring perkembangan sepak bola modern, kiper juga dituntut menjadi bagian dari permainan tim secara keseluruhan, tidak hanya sebagai penjaga terakhir, tapi juga sebagai pemulai serangan.
Jadi, bagi Sobat yang sedang belajar jadi kiper, jangan hanya fokus pada penyelamatan, tapi juga kuasai teknik-teknik tendangan ini agar permainanmu makin komplet!
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan sepak bola Sobat. Jika Sobat tertarik untuk mencari informasi terkait strategi, teknik, maupun berita bola, Sobat bisa langsung mengakses strategibola.com. Salam olah raga!