Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah tuberkulosis (TB), sebuah penyakit bakteri yang menyebar melalui udara dan dapat mempengaruhi paru-paru serta bagian tubuh lainnya.
Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar vaksin BCG yang mungkin belum sobat ketahui.
1. Perlindungan terhadap Tuberkulosis
Vaksin BCG diberikan untuk melindungi sobat dari infeksi TB, yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Meskipun vaksin ini tidak memberikan perlindungan sepenuhnya terhadap semua bentuk TB, seperti TB paru-paru dewasa, namun dapat membantu mencegah bentuk TB yang lebih berat pada anak-anak, seperti TB milier (TB tersebar ke organ tubuh lainnya).
2. Direkomendasikan untuk Bayi dan Anak-Anak
Vaksin BCG biasanya diberikan kepada bayi pada usia yang sangat muda, sering kali segera setelah lahir atau dalam beberapa minggu pertama kehidupan.
Ini membantu melindungi bayi dari risiko infeksi TB yang serius, terutama di daerah dengan tingkat kejadian TB yang tinggi.
3. Efek Samping yang Umum
Efek samping vaksin BCG umumnya ringan dan jarang terjadi. Beberapa anak mungkin mengalami reaksi ringan di tempat suntikan, seperti kemerahan atau pembengkakan kulit. Jarang sekali, abses kecil bisa terbentuk di lokasi suntikan, tetapi biasanya sembuh tanpa pengobatan khusus.
4. Tidak Mengandung Virus Hidup TB
Vaksin BCG tidak mengandung bakteri TB yang aktif atau virus hidup. Sebaliknya, vaksin ini terbuat dari bakteri yang dilemahkan dari Mycobacterium bovis, varietas mikroba yang terkait dengan TB pada sapi. Ini memungkinkan vaksin untuk memicu respons kekebalan tubuh tanpa menyebabkan penyakit TB.
5. Perlindungan Jangka Panjang
Studi menunjukkan bahwa vaksin BCG dapat memberikan perlindungan yang signifikan dalam jangka panjang terhadap TB yang berat pada anak-anak.
Meskipun perlindungan dapat berkurang seiring waktu, vaksinasi BCG masih dianggap efektif dalam mengurangi angka kejadian TB paru-paru yang berat dan TB milier pada anak-anak.
6. Pentingnya untuk Kelompok Berisiko Tinggi
Vaksin BCG sangat penting untuk anak-anak yang tinggal di daerah dengan tingkat kejadian TB yang tinggi atau yang memiliki kontak dengan orang yang terinfeksi TB.
Ini termasuk anak-anak dari keluarga dengan riwayat TB atau yang tinggal di lingkungan yang padat dengan kondisi sanitasi yang buruk.
7. Kontribusi terhadap Pengendalian TB Global
Program imunisasi nasional di berbagai negara telah berhasil menurunkan angka kejadian TB pada anak-anak dengan meningkatkan cakupan vaksinasi BCG.
Ini adalah bagian penting dari strategi global untuk mengendalikan dan mengurangi beban penyakit TB secara keseluruhan.
8. Reaksi Tuberkulin (Tes Mantoux)
Setelah menerima vaksin BCG, seseorang dapat menunjukkan reaksi positif dalam tes tuberkulin (tes Mantoux), yang digunakan untuk menguji paparan sebelumnya terhadap TB.
Ini bukan berarti seseorang terinfeksi TB, tetapi menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh telah merespons vaksin BCG.
9. Vaksinasi BCG dan COVID-19
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa vaksin BCG mungkin memiliki efek tambahan dalam meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap berbagai infeksi, termasuk virus seperti SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memvalidasi temuan ini.
Vaksin BCG adalah alat penting dalam upaya global untuk mengendalikan TB, penyakit menular yang berpotensi fatal. Dengan memberikan vaksinasi BCG pada bayi dan anak-anak sesuai jadwal, sobat dapat membantu melindungi mereka dari risiko infeksi TB yang serius.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk informasi lebih lanjut tentang manfaat vaksinasi BCG dan jadwal yang tepat. Dengan vaksinasi yang tepat, sobat membantu menjaga kesehatan pribadi serta berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi beban penyakit TB.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman pafikotasalak.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).